A. Process Chemistry (Kimia Proses)
Process
chemistry (kimia proses) berbeda dengan chemical
process (proses kimia). Dimana process
chemistry merupakan suatu bidang ilmu, sedangkan chemical process merupakan suatu metode dalam pengubahan senyawa
kimia.
Kimia proses adalah cabang kimia
farmasi yang berkaitan dengan pengembangan dan optimalisasi skema dan prosedur
sintetis dalam memproduksi senyawa untuk fase pengembangan obat. Kimia proses
berbeda dari kimia medis; dimana kimia farmasi bertugas merancang dan
menyintesis molekul pada skala kecil pada fase penemuan awal obat.
Kimia medis sebagian besar berkaitan dengan sintesis sejumlah besar senyawa
dalam waktu secepat mungkin dari building
block kimia yang mudah ditemukan. Sebaliknya, kimia proses bertugas
mengidentifikasi proses kimia yang aman, biaya dan tenaga yang efisien, green chemistry (ramah lingkungan) dan
reproduksibel. Dalam mencari rute sintetik terpendek dan paling efisien, para
ahli kimia proses harus merancang solusi sintetis yang kreatif dimana mampu
mengeliminasi tahap manipulasi gugus fungsi dan langkah oksidasi/reduksi yang
mahal.
Kimia proses
membutuhkan perpaduan antara pengetahuan teoritis dan praktis. Tujuan dari
seorang ahli kimia proses adalah untuk mengembangkan rute sintetis yang aman,
hemat biaya, ramah lingkungan dan efisien (dalam waktu dan atom). Selain
menciptakan produk yang diinginkan, ahli kimia proses harus selalu menjaga
biaya dan keselamatan kerja. Contohnya dengan menghindari mutagen dan
karsinogen. Tujuan kimia proses tersebut berhubungan dengan kimia berkelanjutan
(green chemistry).
B. Combinatorial Chemistry (Kimia Kombinatorial)
Secara tradisional, senyawa organik disintesis dalam jumlah satu per satu.
Metode ini berfungsi dengan baik untuk menyiapkan sejumlah besar zat, namun
tidak baik untuk menyiapkan sejumlah kecil zat. Sehingga, untuk mempercepat
proses penemuan obat, kimia kombinatorial telah dikembangkan untuk
mempersiapkan perpustakaan kombinatorial; dimana beberapa lusin hingga ratusan
ribu zat dapat disiapkan secara bersamaan. Contoh keberhasilan awal kimia
kombinatorial yaitu dalam pengembangan perpustakaan benzodiazepine, kelas senyawa aromatik yang banyak digunakan
sebagai agen anti-ansietas.
Kimia kombinatorial merupakan metode sintetis kimia yang memungkinkan untuk
menyiapkan sejumlah besar (puluhan hingga ribuan atau bahkan jutaan) senyawa
dalam satu kali proses. Kimia kombinatorial dapat digunakan dalam sintesis
molekul kecil dan peptida. Strategi yang memungkinkan untuk identifikasi
komponen bermanfaat dari perpustakaan kombinatorial juga merupakan bagian dari
kimia kombinatorial.
Proses dalam sintesis kimia dapat dilakukan secara
tradisional akan tetapi dapat berkembang dengan adanya kimia kombinatorial ini.
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara
kombinatorial adalah dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi
(reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari
reaksi kimia yang berbeda-beda. Perbandingan antara proses sintesis kimia secara
tradisional dan kombinatorial dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Sedangkan pada sintesis secara tradisional, sesuai
pada contoh di atas, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B
membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada
sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai
dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn. Teknik sintesis kimia secara
kombinatorial dapat dibuat dalam campuran (bersatu tetapi susunan kimianya
masih terpisah secara kimiawi) atau sintesis fase padat.
Dua pendekatan utama dalam kimia kombinatorial yaitu penggunaan (1)
sintesis paralel dan (2) sintesis perpecahan.
1. Dalam sintesis paralel,
setiap senyawa disiapkan secara independen (terpisah). Umumnya reaktan pertama
berhubungan dengan polimer yang kemudian ditempatkan ke dalam sumur kecil pada
pelat kaca 96. Robot instrumen dapat diprogram untuk menambahkan urutan building block yang berbeda ke sumur
yang berbeda, sehingga menghasilkan 96 produk yang berbeda pula. Ketika
rangkaian reaksi selesai, polimer dicuci dan produk dilepaskan (dihasilkan).
2. Dalam sintesis perpecahan, reaktan awal
berhubungan dengan polimer yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Sebuah building block ditambahkan ke
masing-masing kelompok polimer. Kelompok-kelompok yang berbeda digabungkan,
kemudian campuran disusun kembali dan dibagi lagi untuk membentuk
kelompok-kelompok baru. Building block
lain ditambahkan ke masing-masing kelompok, kelompok-kelompok tersebut
digabungkan kembali dan dibagi lagi, dan proses terus berlanjut. Misalnya
polimer dibagi menjadi empat kelompok pada setiap langkah, jumlah senyawa
meningkat dalam perkembangan 4 x 16 x 64 x 256. Setelah 10 langkah, lebih dari
1 juta senyawa telah disiapkan.
Kimia kombinatorial memiliki
aplikasi dalam penemuan bahan-bahan baru,
khususnya di bidang farmasi. Dengan menggunakan metode komputasi pada virtual screening dalam pembuatan
obat-obatan dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu prediksi atau simulasi
bagaimana suatu senyawa tertentu bereaksi dengan protein sasaran tertentu.
Simulasi dengan komputer ini berguna, khususnya dalam membuat hipotesis atau
merencanakan penyempurnaaan terhadap bahan obat-obatan yang sudah ada.
Penggunaan
pemisahan secara maya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
eksperimen secara langsung, antara lain :
1.
Biaya yang
lebih rendah, karena
tidak perlu membeli senyawa uji
2.
Dimungkinkan untuk
meneliti senyawa yang belum
pernah disintesis tanpa
harus melakukan pengujian secara
eksperimen langsung
Meskipun pengujian
dapat dilakukan secara
maya,tetap dibutuhkan eksperimen secara nyata
agar suatu senyawa hasil
uji dapat dimanfaatkan
secara nyata. Pengujian secara
maya menggunakan simulasi komputer tetap tidak
dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara
sepenuhnya. Selain dalam bidang farmasi, produksi bahan obatobatan, kimia
kombinatorial juga berperan dalam bidang material. Bahan-bahan baru, seperti
misalnya bahan yang dapat menghasilkan cahaya tanpa panas (luminescent) dengan substrat silikon.
Pertanyaan :
1.
Apa
yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara
kombinatorial?
2.
Kimia kombinatorial
memiliki aplikasi dalam penemuan
bahan-bahan baru, khususnya
di bidang farmasi, meskipun
pengujian dapat dilakukan
secara maya,tetap dibutuhkan
eksperimen secara nyata agar
suatu senyawa hasil uji
dapat dimanfaatkan secara
nyata. Penggunaan pemisahan secara maya memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan eksperimen secara langsung. Apa saja keunggulan tersebut?
Hayy tamii,
BalasHapusSmga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Terimakasih
BalasHapusMenurut saya
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hai bayuu
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Menurut saya untuk jawaban no. 1 Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial reaktan direaksikan secara bersama-sama dan membentuk banyak hasil reaksi sedangkan pada kimia tradisional reaksi dilakukan satu demi satu. Sedangkan untuk jawaban no. 2 keunggulan secara maya dibandingkan eksperimen secara langsung yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
BalasHapushai tami , menurut saya :
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya:
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
terimakasiih materinyaa..
BalasHapussaya akan mencoba menjawab..
menurut saya untuk jawaban kedua adalah Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Haii mimut,aku jawab pertanyaan mu semuanya yaa:
BalasHapus1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Yuhuu, semoga membantu yee
Hayy bayuu
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
terimakasih bayu,
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hai tami,
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
Menurut saya yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Terimakasih Kak atas materi yg disampaikan :)
BalasHapus1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Hayy tamii,
BalasHapusSmga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hayy tamii,
BalasHapusSmga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
hai tami , menurut saya :
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Menurut saya untuk jawaban no. 1 Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial reaktan direaksikan secara bersama-sama dan membentuk banyak hasil reaksi sedangkan pada kimia tradisional reaksi dilakukan satu demi satu. Sedangkan untuk jawaban no. 2 keunggulan secara maya dibandingkan eksperimen secara langsung yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
BalasHapusYang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapusMateri yang menarik Bayu,
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
terimakasih atas penjelasannya bayu
BalasHapusSmga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapusHai tami,
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
Terima kasih kak atas materinya��
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan
Terimakasih materinya ukhti, bermanfaat banget.
BalasHapusYang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Terimakasih kak atas materinyaa
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan
terimakasih pemaparannya
BalasHapus2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hai tami
BalasHapusSaya akan menjawab :
1. Sintesis dengan kimia kombinatorial, melalui reaktan direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda. Sedangkan pada sintesis secara tradisional, senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB.
2. Keunggulan kimia kombinatorial yaitu biaya yang lebih rendah dan memungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
Terimakasih bayu,
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Salam kenal, saya disuruh komen disini sama temannya. Hehe
BalasHapusTerimakasih kawan atas materinya sangat bermanfaat bagi kami* Yang blm mengetahuinya,
BalasHapusYang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
dengan kombinatorial maka akan dibantu reaksi siintesis dengan bantuan dari teknologi untuk menghemat reagen
BalasHapusMenurut saya
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Menurut saya
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
BalasHapusmateri yang sangat bermanfaat
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Terimakasih Kak atas materi yg disampaikan :)
BalasHapus1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
erimakasih materinya kak.
BalasHapusjawabannya:
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
You are the best unnie
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hai bayuuu
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Makasih mi atas materinya.. ��
BalasHapusSedikit mencoba jawab :
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
Annyeong bayu
BalasHapusSedikit mencoba jawab :
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
Hai bayuuu
BalasHapus1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Hai kak tami,ayukk pulang ketebo wkwkwkwk...
BalasHapusMenurut claudia :
1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.