Chemistry15

Rabu, 25 April 2018

PROCESS CHEMISTRY AND COMBINATORIAL CHEMISTRY



A. Process Chemistry (Kimia Proses)
            Process chemistry (kimia proses) berbeda dengan chemical process (proses kimia). Dimana process chemistry merupakan suatu bidang ilmu, sedangkan chemical process merupakan suatu metode dalam pengubahan senyawa kimia.
            Kimia proses adalah cabang kimia farmasi yang berkaitan dengan pengembangan dan optimalisasi skema dan prosedur sintetis dalam memproduksi senyawa untuk fase pengembangan obat. Kimia proses berbeda dari kimia medis; dimana kimia farmasi bertugas merancang dan menyintesis molekul pada skala kecil pada fase penemuan awal obat.
Kimia medis sebagian besar berkaitan dengan sintesis sejumlah besar senyawa dalam waktu secepat mungkin dari building block kimia yang mudah ditemukan. Sebaliknya, kimia proses bertugas mengidentifikasi proses kimia yang aman, biaya dan tenaga yang efisien, green chemistry (ramah lingkungan) dan reproduksibel. Dalam mencari rute sintetik terpendek dan paling efisien, para ahli kimia proses harus merancang solusi sintetis yang kreatif dimana mampu mengeliminasi tahap manipulasi gugus fungsi dan langkah oksidasi/reduksi yang mahal.
Kimia proses membutuhkan perpaduan antara pengetahuan teoritis dan praktis. Tujuan dari seorang ahli kimia proses adalah untuk mengembangkan rute sintetis yang aman, hemat biaya, ramah lingkungan dan efisien (dalam waktu dan atom). Selain menciptakan produk yang diinginkan, ahli kimia proses harus selalu menjaga biaya dan keselamatan kerja. Contohnya dengan menghindari mutagen dan karsinogen. Tujuan kimia proses tersebut berhubungan dengan kimia berkelanjutan (green chemistry).
B. Combinatorial Chemistry (Kimia Kombinatorial)
Secara tradisional, senyawa organik disintesis dalam jumlah satu per satu. Metode ini berfungsi dengan baik untuk menyiapkan sejumlah besar zat, namun tidak baik untuk menyiapkan sejumlah kecil zat. Sehingga, untuk mempercepat proses penemuan obat, kimia kombinatorial telah dikembangkan untuk mempersiapkan perpustakaan kombinatorial; dimana beberapa lusin hingga ratusan ribu zat dapat disiapkan secara bersamaan. Contoh keberhasilan awal kimia kombinatorial yaitu dalam pengembangan perpustakaan benzodiazepine, kelas senyawa aromatik yang banyak digunakan sebagai agen anti-ansietas.
Kimia kombinatorial merupakan metode sintetis kimia yang memungkinkan untuk menyiapkan sejumlah besar (puluhan hingga ribuan atau bahkan jutaan) senyawa dalam satu kali proses. Kimia kombinatorial dapat digunakan dalam sintesis molekul kecil dan peptida. Strategi yang memungkinkan untuk identifikasi komponen bermanfaat dari perpustakaan kombinatorial juga merupakan bagian dari kimia kombinatorial.
Proses dalam sintesis kimia dapat dilakukan secara tradisional akan tetapi dapat berkembang dengan adanya kimia kombinatorial ini. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara kombinatorial adalah dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda. Perbandingan antara proses sintesis kimia secara tradisional dan kombinatorial dapat diilustrasikan sebagai berikut:
 
Sedangkan pada sintesis secara tradisional, sesuai pada contoh di atas, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat  setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn. Teknik sintesis kimia secara kombinatorial dapat dibuat dalam campuran (bersatu tetapi susunan kimianya masih terpisah secara kimiawi) atau sintesis fase padat.
Dua pendekatan utama dalam kimia kombinatorial yaitu penggunaan (1) sintesis paralel dan (2) sintesis perpecahan.
1. Dalam sintesis paralel, setiap senyawa disiapkan secara independen (terpisah). Umumnya reaktan pertama berhubungan dengan polimer yang kemudian ditempatkan ke dalam sumur kecil pada pelat kaca 96. Robot instrumen dapat diprogram untuk menambahkan urutan building block yang berbeda ke sumur yang berbeda, sehingga menghasilkan 96 produk yang berbeda pula. Ketika rangkaian reaksi selesai, polimer dicuci dan produk dilepaskan (dihasilkan).
2. Dalam sintesis perpecahan, reaktan awal berhubungan dengan polimer yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Sebuah building block ditambahkan ke masing-masing kelompok polimer. Kelompok-kelompok yang berbeda digabungkan, kemudian campuran disusun kembali dan dibagi lagi untuk membentuk kelompok-kelompok baru. Building block lain ditambahkan ke masing-masing kelompok, kelompok-kelompok tersebut digabungkan kembali dan dibagi lagi, dan proses terus berlanjut. Misalnya polimer dibagi menjadi empat kelompok pada setiap langkah, jumlah senyawa meningkat dalam perkembangan 4 x 16 x 64 x 256. Setelah 10 langkah, lebih dari 1 juta senyawa telah disiapkan.
            Kimia kombinatorial memiliki aplikasi dalam penemuan  bahan-bahan  baru,  khususnya  di  bidang farmasi.  Dengan menggunakan metode komputasi pada virtual screening dalam pembuatan obat-obatan dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu prediksi atau simulasi bagaimana suatu senyawa tertentu bereaksi dengan protein sasaran tertentu. Simulasi dengan komputer ini berguna, khususnya dalam membuat hipotesis atau merencanakan penyempurnaaan terhadap bahan obat-obatan yang sudah ada.
Penggunaan pemisahan secara maya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan eksperimen secara langsung, antara lain :
1.    Biaya   yang   lebih   rendah,   karena   tidak   perlu membeli senyawa uji
2.    Dimungkinkan   untuk   meneliti   senyawa   yang belum  pernah  disintesis  tanpa  harus  melakukan pengujian secara eksperimen langsung
            Meskipun  pengujian  dapat  dilakukan  secara  maya,tetap  dibutuhkan  eksperimen secara  nyata  agar  suatu senyawa  hasil  uji  dapat  dimanfaatkan  secara  nyata. Pengujian    secara    maya menggunakan simulasi komputer tetap   tidak   dapat   menggantikan   proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya. Selain dalam bidang farmasi, produksi bahan obatobatan, kimia kombinatorial juga berperan dalam bidang material. Bahan-bahan baru, seperti misalnya bahan yang dapat menghasilkan cahaya tanpa panas  (luminescent) dengan substrat silikon.
Pertanyaan :
1.    Apa yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara kombinatorial?
2.    Kimia kombinatorial memiliki aplikasi dalam penemuan  bahan-bahan  baru,  khususnya  di  bidang farmasi, meskipun  pengujian  dapat  dilakukan  secara  maya,tetap  dibutuhkan  eksperimen secara  nyata  agar  suatu senyawa  hasil  uji  dapat  dimanfaatkan  secara  nyata. Penggunaan pemisahan secara maya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan eksperimen secara langsung. Apa saja keunggulan tersebut?

49 komentar:

  1. Hayy tamii,
    Smga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  2. Terimakasih
    Menurut saya
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  3. Hai bayuu
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  4. 1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  5. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial reaktan direaksikan secara bersama-sama dan membentuk banyak hasil reaksi sedangkan pada kimia tradisional reaksi dilakukan satu demi satu. Sedangkan untuk jawaban no. 2 keunggulan secara maya dibandingkan eksperimen secara langsung yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  6. hai tami , menurut saya :
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.

    BalasHapus
  7. 1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  8. terima kasih atas materinya, menurut saya:
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  9. terimakasiih materinyaa..
    saya akan mencoba menjawab..
    menurut saya untuk jawaban kedua adalah Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  10. Haii mimut,aku jawab pertanyaan mu semuanya yaa:
    1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.
    Yuhuu, semoga membantu yee

    BalasHapus
  11. Hayy bayuu
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  12. terimakasih bayu,
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus

  13. 1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  14. 1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  15. Hai tami,
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  16. Menurut saya yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  17. Terimakasih Kak atas materi yg disampaikan :)
    1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.

    BalasHapus
  18. Hayy tamii,
    Smga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  19. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  20. Hayy tamii,
    Smga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  21. hai tami , menurut saya :
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.

    BalasHapus
  22. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial reaktan direaksikan secara bersama-sama dan membentuk banyak hasil reaksi sedangkan pada kimia tradisional reaksi dilakukan satu demi satu. Sedangkan untuk jawaban no. 2 keunggulan secara maya dibandingkan eksperimen secara langsung yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  23. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  24. Materi yang menarik Bayu,
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  25. terimakasih atas penjelasannya bayu
    Smga besok adalah hari keberuntungan muu wkwkwk
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  26. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  27. Hai tami,
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  28. Terima kasih kak atas materinya��
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan

    BalasHapus
  29. Terimakasih materinya ukhti, bermanfaat banget.
    Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  30. 1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  31. Terimakasih kak atas materinyaa
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan

    BalasHapus
  32. terimakasih pemaparannya
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  33. Hai tami
    Saya akan menjawab :
    1. Sintesis dengan kimia kombinatorial, melalui reaktan direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda. Sedangkan pada sintesis secara tradisional, senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB.

    2. Keunggulan kimia kombinatorial yaitu biaya yang lebih rendah dan memungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.

    BalasHapus
  34. Terimakasih bayu,
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  35. Salam kenal, saya disuruh komen disini sama temannya. Hehe

    BalasHapus
  36. Terimakasih kawan atas materinya sangat bermanfaat bagi kami* Yang blm mengetahuinya,
    Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  37. dengan kombinatorial maka akan dibantu reaksi siintesis dengan bantuan dari teknologi untuk menghemat reagen

    BalasHapus
  38. Menurut saya
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  39. Menurut saya
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  40. 2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  41. materi yang sangat bermanfaat
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  42. Terimakasih Kak atas materi yg disampaikan :)
    1.Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    2.Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung.

    BalasHapus
  43. erimakasih materinya kak.
    jawabannya:
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  44. You are the best unnie
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  45. Hai bayuuu
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  46. Makasih mi atas materinya.. ��
    Sedikit mencoba jawab :
    Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  47. Annyeong bayu
    Sedikit mencoba jawab :
    Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus
  48. Hai bayuuu
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.
    2. Keunggulan tersebut yaitu biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji dan dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung

    BalasHapus
  49. Hai kak tami,ayukk pulang ketebo wkwkwkwk...
    Menurut claudia :
    1. Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan secara kombinatorial yaitu dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama, dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda Sedangkan pada sintesis secara tradisional, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

    BalasHapus

Follow Us @soratemplates